Contoh Program Java: Sort dan Search Memakai Library Arrays


Pengurutan dan pencarian adalah topik yang senantiasa berhubungan. Setidaknya data yang sudah terurut akan memudahkan pencarian. Untuk data berukuran kecil mungkin belum terasa. Namun, jika data sudah berukuran besar, pencarian yang efektif menjadi hal yang sedemikian penting.


Ada cukup banyak metode pencarian maupun pengurutan yang bisa kita temukan di internet. Di dalam topik pengurutan kita kenal bubble sort, selection sort, insertion sort hingga yang melibatkan rekursi seperti quick sort dan merge sort. Sedangkan dalam hal pencarian kita kenal metode sequential dan indexed sequential search serta binary search.

Mengingat pentingnya kedua topik tersebut, bahasa pemrograman Java telah menyediakan pustakan khusus untuk menanganinya. Programmer tidak perlu lagi menulis source code dari awal. Dengan memakai pustaka Arrays yang ada dalam paket java.util, sorting dan searching dapat dilakukan dengan begitu mudahnya. Berikut ini contoh programnya:

import java.util.Arrays; //import pustaka
/**
*
* @author bluejundi
*/
public class sortnsearch {
static int data [] = {2,5,1,3,9,6,0,7,8}; //siapkan array-nya
public static void main(String args[])
{
Arrays.sort(data); //panggil method sorting
System.out.println(Arrays.toString(data)); //tampilkan hasil sorting
int key = 7; //set kunci yang akan dicari
int indeks_kunci = Arrays.binarySearch(data, key); //panggil method binary search
System.out.println("Kunci "+key+" ditemukan di indeks "+indeks_kunci); //tampilkan hasil search
}
}

Download file: sortnsearch.java

Rekursi: Towers of Hanoi

Salah satu studi kasus yang paling terkenal dalam pembelajaran bab fungsi rekursi adalah Towers of Hanoi (Menara Hanoi). Konon menurut sebuah literatur, di daerah Hanoi (Vietnam) terdapat sebuah kuil yang melombakan pemindahan piringan-piringan dari sebuah tiang ke tiang yang lain. Perlombaan tersebut diikuti oleh para biksu.

Aturan mainnya adalah memindah piringan hanya boleh satu saja sekali angkat untuk dipindahkan ke tiang lain. Tiang yang disediakan sejumlah 3 buah, salah satunya adalah tiang bantuan. Di tiang asal terdapat sejumlah piringan yang telah tersusun dengan urut dari besar kemudian semakin ke atas semakin mengecil. Tujuannya adalah memindahkan semua piringan ke tiang tujuan dengan posisi yang kembali urut sebagaimana semula. Selama pemindahan tidak diperbolehkan ada susunan piringan yang mana piringan yang lebih kecil berada di bawah yang lebih besar.

Berikut ini adalah contoh source code programnya dalam bahasa Java untuk menyelesaikan kasus tersebut. Dengan teknik rekursi, program menjadi lebih sederhana namun sangat powerfull untuk menyelesaikan permasalahan:

public class hanoi
{
static int langkah;
public static void towers( int n, char from, char to, char aux)
{
if ( n == 1 ) {
langkah++;
System.out.println(langkah + ". Pindahkan disk 1 dari "+ from +" ke "+ to);
return;
}
towers( n - 1, from, aux, to );
langkah++;
System.out.println(langkah + ". Pindahkan disk "+ n +" dari "+ from +" ke "+ to);
towers( n - 1, aux, to, from );
}
public static void main(String[] args) {
towers(3,'A','C','B');
}
}

Contoh Program Java OOP Relasi Class (Studi Kasus Sepeda Motor)

Dalam studi kasus sepeda motor, awalnya hanya melibatkan satu buah class, yaitu class sepedamotor. Dalam artikel ini akan dikembangkan kasusnya dengan melibatkan class lain yaitu class orang. Class orang muncul karena dalam kehidupan sehari-hari (proses bisnis dunia nyata), setiap sepeda motor pasti (akan) ada pemiliknya. Dan pemiliknya adalah orang/ manusia. Di dalam class orang untuk sementara cukup diwakili dengan data member nama, alamat dan KTP. Method yang dibuat adalah sebuah constructor berparameter, method beli_motor, dan daftar_motor. Karena asumsinya seseorang bisa memiliki lebih dari satu, maka disiapkan array untuk menyimpan obyek sepeda motor di dalam class orang. Ini yang biasa disebut class container. Source code lengkapnya di link berikut ini:

>> Source code <<
class sepedamotor
class orang
class aplikasi

Catatan: Ubah ekstensi .doc, menjadi .java terlebih dulu :)

Program Java: Circular Queue Memakai Linked List

Circular queue adalah salah satu jenis queue dengan karakteristik model antrian yang kedua ujungnya terhubung. Yaitu, setelah data terakhir adalah data paling awal. Dan sebaliknya, sebelum data paling awal data yang paling belakang. Kelebihan jenis ini adalah alokasi penyimpanan data yang optimal dan dinamis. Hal ini disebabkan penambahan maupun pengurangan data/ item antrian yang baru selalu menempati pos kosong yang disediakan sistem. Berikut file contoh programnya:

- file class
- file main

Untuk bisa menjalankan:
1. Ubah ekstensi file download-an dari .java.doc menjadi .java saja.
2. Letakkan kedua file tersebut ke dalam project yang sama (lebih baik jika project baru).
3. Klik kanan pada file menu, kemudian pilih "Running".

nb: thanks to prasanti "asti" asrining puri

Library (Pustaka) Queue dalam Bahasa Pemrograman Java

Sama halnya dengan library Linked List maupun Stack, bahasa pemrograman Java juga telah menyediakan pustaka khusus untuk implementasi struktur data queue (antrian). Dengan adanya pustaka ini, programmer tidak perlu lagi menuliskan class dan method primitif untuk queue. Sebaliknya, programmer cukup mendeklarasikan obyeknya dan langsung memanggil/ menjalankan fungsi-fungsi (method) yang diinginkan.

Dalam penjelasan resmi di situs oracle.com, ada 5 method utama dalam pustaka queue. Yaitu element(), offer(object), peek(), poll(), dan remove(). Berikut ini contoh program sederhananya:

import java.util.LinkedList;
import java.util.Queue;

/**
*
* @author javadb.com
*/
public class Main {

/**
* Example method for using a Queue
*/
public void queueExample() {

Queue queue = new LinkedList();

//Using the add method to add items.
//Should anything go wrong an exception will be thrown.
queue.add(“item1″);
queue.add(“item2″);

//Using the offer method to add items.
//Should anything go wrong it will just return false
queue.offer(“Item3″);
queue.offer(“Item4″);

//Removing the first item from the queue.
//If the queue is empty a java.util.NoSuchElementException will be thrown.
System.out.println(“remove: ” + queue.remove());

//Checking what item is first in line without removing it
//If the queue is empty a java.util.NoSuchElementException will be thrown.
System.out.println(“element: ” + queue.element());

//Removing the first item from the queue.
//If the queue is empty the method just returns false.
System.out.println(“poll: ” + queue.poll());

//Checking what item is first in line without removing it
//If the queue is empty a null value will be returned.
System.out.println(“peek: ” + queue.peek());

}

/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
new Main().queueExample();
}
}

Sumber:
- http://www.javadb.com/using-a-queue-or-linkedlist
- http://docs.oracle.com/javase/1.5.0/docs/api/java/util/Queue.html