Aplikasi yang dibuat memakai bahasa Java bisa digunakan untuk memanggil/ menjalankan aplikasi executable lain. Misalnya membuka Notepad.exe, Microsoft Word, Aplikasi Game dsb. Syarat utamanya adalah harus diketahui lokasi/ path file .exe-nya. Library untuk menjalankan proses tersebut adalah java.io. Berikut contoh program untuk menjalankan Microsoft Word (mungkin file path di komputer Anda bisa jadi tidak sama):
import java.io.*;
/**
*
* @author bluejundi
*/
public class java_exec {
public static void main(String[] args) {
String path = new String("E:\\OFFICE\\OFFICE11\\winword.exe");
System.out.println("Menjalankan MS Word");
try {
Process theProcess = Runtime.getRuntime().exec(path);
} catch(IOException e)
{
System.err.println("Error on exec() method");
e.printStackTrace();
}
}
}
Contoh Program Java: Exception Handling
Exception adalah setiap kejadian yang abnormal, tidak diharapkan, dan kondisi yang tidak umum yang mungkin terjadi pada saat run-time program. Java exception handling digunakan untuk menangani kondisi error dalam sebuah program secara sistematis dengan melakukan tindakan yang diperlukan. Dengan adanya exception, maka program akan terhindar dari kondisi hang, atau mati dalam kondisi yang tidak wajar/ tidak jelas. Java exception dimulai dengan kata kunci throw dan ditangani dalam sebuah blok catch. Berikut contoh sederhananya:
public class java_exception {
public static void main(String[] args) {
int result = division(100,0); // Line 2
System.out.println("hasil : "+result);
result = division(100,2);
System.out.println("hasil : "+result);
}
public static int division(int totalSum, int totalNumber) {
int quotient = -1;
System.out.println("Komputasi Pembagian "+totalSum+" dengan "+totalNumber);
try
{ quotient = totalSum/totalNumber; }
catch(Exception e)
{ System.out.println("Pesan Exception : "+ e.getMessage()); }
finally
{ if(quotient != -1)
{ System.out.println("Finally Block Dijalankan");
System.out.println("hasil fungsi : "+ quotient); }
else
{ System.out.println("Finally Block DIjalankan. Terjadi Exception");
System.out.println("hasil fungsi : "+ quotient);
return quotient;
}
}
return quotient;
}
}
public class java_exception {
public static void main(String[] args) {
int result = division(100,0); // Line 2
System.out.println("hasil : "+result);
result = division(100,2);
System.out.println("hasil : "+result);
}
public static int division(int totalSum, int totalNumber) {
int quotient = -1;
System.out.println("Komputasi Pembagian "+totalSum+" dengan "+totalNumber);
try
{ quotient = totalSum/totalNumber; }
catch(Exception e)
{ System.out.println("Pesan Exception : "+ e.getMessage()); }
finally
{ if(quotient != -1)
{ System.out.println("Finally Block Dijalankan");
System.out.println("hasil fungsi : "+ quotient); }
else
{ System.out.println("Finally Block DIjalankan. Terjadi Exception");
System.out.println("hasil fungsi : "+ quotient);
return quotient;
}
}
return quotient;
}
}
Contoh Program Java: Operasi File
Dengan operasi file, data yang digunakan dalam aplikasi bisa disimpan secara permanen di hard disk. Sehingga data tidak akan hilang ketika aplikasi di-close atau komputer dimatikan. Operasi file juga memungkinkan penyimpanan data dengan ukuran yang lebih besar (kapasitas hard disk > dari RAM).
Untuk mengoperasikan file digunakan library java.io.File, java.io.FileNotFoundException, java.io.PrintStream dan java.util.Scanner. Library PrintStream dipakai untuk merekam data ke file. Sedangkan library yang dipakai untuk membaca file adalah java.io.File dan java.util.Scanner. Berikut contoh programnya:
import java.io.FileNotFoundException;
import java.io.PrintStream;
import java.util.Scanner;
import java.io.File;
/**
*
* @author bluejundi
*/
public class Main {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args)
// TODO code application logic here
throws FileNotFoundException {
//membaca dan menulis file
int npm;
String nama = new String("");
double ipk;
PrintStream diskWriter = new PrintStream("mhs.txt");
int i;
Scanner sc = new Scanner(System.in);
System.out.print("Jumlah data = ");
i = sc.nextInt();
do
{
System.out.print("NPM = ");
npm = sc.nextInt();
System.out.print("Nama = ");
nama = sc.next();
System.out.print("IPK = ");
ipk = sc.nextDouble();
diskWriter.println(npm + " " + nama + " " + ipk);
i--;
}
while(i>0);
System.out.println("Isi File:");
Scanner diskScanner = new Scanner(new File("mhs.txt"));
while (diskScanner.hasNext())
{
npm = diskScanner.nextInt();
nama = diskScanner.next();
ipk = diskScanner.nextDouble();
System.out.println("[" + npm + "] " + nama + " (" + ipk + ")");
}
}
}
Untuk mengoperasikan file digunakan library java.io.File, java.io.FileNotFoundException, java.io.PrintStream dan java.util.Scanner. Library PrintStream dipakai untuk merekam data ke file. Sedangkan library yang dipakai untuk membaca file adalah java.io.File dan java.util.Scanner. Berikut contoh programnya:
import java.io.FileNotFoundException;
import java.io.PrintStream;
import java.util.Scanner;
import java.io.File;
/**
*
* @author bluejundi
*/
public class Main {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args)
// TODO code application logic here
throws FileNotFoundException {
//membaca dan menulis file
int npm;
String nama = new String("");
double ipk;
PrintStream diskWriter = new PrintStream("mhs.txt");
int i;
Scanner sc = new Scanner(System.in);
System.out.print("Jumlah data = ");
i = sc.nextInt();
do
{
System.out.print("NPM = ");
npm = sc.nextInt();
System.out.print("Nama = ");
nama = sc.next();
System.out.print("IPK = ");
ipk = sc.nextDouble();
diskWriter.println(npm + " " + nama + " " + ipk);
i--;
}
while(i>0);
System.out.println("Isi File:");
Scanner diskScanner = new Scanner(new File("mhs.txt"));
while (diskScanner.hasNext())
{
npm = diskScanner.nextInt();
nama = diskScanner.next();
ipk = diskScanner.nextDouble();
System.out.println("[" + npm + "] " + nama + " (" + ipk + ")");
}
}
}
Contoh Program Java: Swing Sederhana
Ada 2 cara untuk membuat aplikasi GUI (Graphical User Interface) sederhana, yaitu memanfaatkan library swing dan awt (applet). Sebenarnya ada cara yang lain, yaitu membuat aplikasi yang berbasis web (Java Server Page) maupun yang berbasi mobile (J2ME). Namun menurut hemat saya, swing dan awt adalah yang lebih mudah untuk dijadikan bahan belajar aplikasi grafis.
Java swing running di ruang lingkup desktop. Jika selama ini kita membuat aplikasi java masih berorientasi console (layar DOS, hitam putih) maka dengan library swing ini kita bisa membuat aplikasi dengan antarmuka yang jauh lebih menarik bagi pengguna. Kita bisa menambahkan form, text field, tombol, combo box, mengubah warna dan sebagainya.
Mengembangkan aplikasi swing dilakukan dengan dua tahap, yaitu mendesain layout tampilannya dan menuliskan source code programnya. Di dalam Netbeans bisa kita mulai dengan membuat project baru dengan tipe "desktop application". Ikuti petunjuknya dan kita akan otomatis disiapkan 3 buah file .java sekaligus, yaitu file about, file view dan file programnya.
Menambahkan komponen ke panel utama (main panel) dilakukan dengan drag n drop komponen dari jendela "palette". Sedangkan untuk mengubah atribut masing-masing komponen dilakukan dengan mengakses jendela properties di sebelah kanan. Sangat banya isian yang bisa kita coba satu demi satu.
Contoh program swing sederhana:
1. Buatlah desain layout dengan isi: 3 text field dan 1 buah button.
2. Atur posisi dan atribut tiap komponen tersebut. Untuk textfield akan lebih baik jika atribut text dikosongi. Sedangkan untuk button diganti dengan teks "Hitung".
3. Double click pada button, akan muncul jendela pembuatan action untuk komponen tersebut. Di combo box action kita pilih "create new action". Tuliskan nama method yang akan dibuat kemudian klik OK.
4. Maka otomatis kita akan berpindah ke jendela file source code. Dan Netbeans akan otomatis menambahkan sebuah method baru dengan nama sesuai dengan yang tadi kita ketikkan. Di dalam method ini akan kita tuliskan source code programnya.
5. Tuliskan source code berikut:
int p,l,hasil;
p = Integer.parseInt(jTextField1.getText());
l = Integer.parseInt(jTextField2.getText());
hasil = p * l;
jTextField3.setText(String.valueOf(hasil));
6. Tes untuk menjalankan program.
Selamat mencoba :)
File ppt-nya bisa diakses di menu "Download".
Note:
percabangan dan perulangan juga bisa diterapkan pada java swing.
Java swing running di ruang lingkup desktop. Jika selama ini kita membuat aplikasi java masih berorientasi console (layar DOS, hitam putih) maka dengan library swing ini kita bisa membuat aplikasi dengan antarmuka yang jauh lebih menarik bagi pengguna. Kita bisa menambahkan form, text field, tombol, combo box, mengubah warna dan sebagainya.
Mengembangkan aplikasi swing dilakukan dengan dua tahap, yaitu mendesain layout tampilannya dan menuliskan source code programnya. Di dalam Netbeans bisa kita mulai dengan membuat project baru dengan tipe "desktop application". Ikuti petunjuknya dan kita akan otomatis disiapkan 3 buah file .java sekaligus, yaitu file about, file view dan file programnya.
Menambahkan komponen ke panel utama (main panel) dilakukan dengan drag n drop komponen dari jendela "palette". Sedangkan untuk mengubah atribut masing-masing komponen dilakukan dengan mengakses jendela properties di sebelah kanan. Sangat banya isian yang bisa kita coba satu demi satu.
Contoh program swing sederhana:
1. Buatlah desain layout dengan isi: 3 text field dan 1 buah button.
2. Atur posisi dan atribut tiap komponen tersebut. Untuk textfield akan lebih baik jika atribut text dikosongi. Sedangkan untuk button diganti dengan teks "Hitung".
3. Double click pada button, akan muncul jendela pembuatan action untuk komponen tersebut. Di combo box action kita pilih "create new action". Tuliskan nama method yang akan dibuat kemudian klik OK.
4. Maka otomatis kita akan berpindah ke jendela file source code. Dan Netbeans akan otomatis menambahkan sebuah method baru dengan nama sesuai dengan yang tadi kita ketikkan. Di dalam method ini akan kita tuliskan source code programnya.
5. Tuliskan source code berikut:
int p,l,hasil;
p = Integer.parseInt(jTextField1.getText());
l = Integer.parseInt(jTextField2.getText());
hasil = p * l;
jTextField3.setText(String.valueOf(hasil));
6. Tes untuk menjalankan program.
Selamat mencoba :)
File ppt-nya bisa diakses di menu "Download".
Note:
percabangan dan perulangan juga bisa diterapkan pada java swing.
Contoh Program Java OOP: Handphone
Fokus utama dalam Object Oriented Programming adalah manajemen class dan object yang akan terlibat dalam pembuatan program. Singkat kata adalah apa saja class yang dibutuhkan, bagaimana hubungan antara class tersebut dan seperti apa mekanisme pembuatan dan eksekusi object-nya.
Sederhananya class adalah enkapsulasi antara data dan method/ fungsinya. Sebagai contoh misalnya jika kita membuat class mobil maka yang akan menjadi datanya adalah merk, warna, kecepatan, dan status bahan bakar. Sedangkan methodnya (aktivitasnya) adalah start mesin, matikan mesin, tambah kecepatan, rem dan isi bahan bakar. Sedangkan oject adalah instansiasi dari sebuah class, atau implementasi dari class yang siap dijalankan (running di komputer). Object identik dengan variabel pada pemrograman prosedural. Berikut contoh program sederhananya. Terdapat 3 buah class, masing-masing class disimpan ke dalam file yang terpisah.
public class handphone {
//data
public int nomer;
private int pulsa;
private int batere;
private String merk;
//methods
public void set_nomer(int n) //input
{ nomer = n;
}
public void get_nomer() //output
{ System.out.println("Nomer = " + nomer);
}
public void set_pulsa(int p)
{ pulsa = p;
}
public int get_pulsa()
{ return(pulsa);
}
public handphone(String m, int b) //constructor utk inisialisasi
{ merk = new String(m);
batere = b;
}
public handphone()
{
System.out.println("Object created");
}
public void info()
{ System.out.println("INFO HP ANDA");
System.out.println("Nomer : " + nomer);
System.out.println("Pulsa : " + pulsa);
System.out.print("Batere : ");
if (batere > 2) System.out.println("Cukup");
else System.out.println("Kurang");
System.out.println("Merk : " + merk);
}
}
public class HP_seken extends handphone{ //pewarisan
private int harga;
public void set_harga(int h)
{
harga = h;
}
public void tampilkan_harga()
{
System.out.println("Harganya = " + harga);
}
}
public class Main {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
handphone hpku = new handphone("Samsung",3); //create object dr class handphone
hpku.set_nomer(1234);
hpku.get_nomer();
hpku.set_pulsa(100);
System.out.println("Pulsa Anda = " + hpku.get_pulsa());
hpku.info();
HP_seken hp2 = new HP_seken();
//bisa mengakses set_nomer() karena ada pewarisan
hp2.set_nomer(5678);
hp2.set_pulsa(50);
hp2.get_nomer();
System.out.println("Pulsanya = " + hp2.get_pulsa());
hp2.set_harga(100000);
hp2.tampilkan_harga();
hp2.nomer = 789;
}
}
Sederhananya class adalah enkapsulasi antara data dan method/ fungsinya. Sebagai contoh misalnya jika kita membuat class mobil maka yang akan menjadi datanya adalah merk, warna, kecepatan, dan status bahan bakar. Sedangkan methodnya (aktivitasnya) adalah start mesin, matikan mesin, tambah kecepatan, rem dan isi bahan bakar. Sedangkan oject adalah instansiasi dari sebuah class, atau implementasi dari class yang siap dijalankan (running di komputer). Object identik dengan variabel pada pemrograman prosedural. Berikut contoh program sederhananya. Terdapat 3 buah class, masing-masing class disimpan ke dalam file yang terpisah.
public class handphone {
//data
public int nomer;
private int pulsa;
private int batere;
private String merk;
//methods
public void set_nomer(int n) //input
{ nomer = n;
}
public void get_nomer() //output
{ System.out.println("Nomer = " + nomer);
}
public void set_pulsa(int p)
{ pulsa = p;
}
public int get_pulsa()
{ return(pulsa);
}
public handphone(String m, int b) //constructor utk inisialisasi
{ merk = new String(m);
batere = b;
}
public handphone()
{
System.out.println("Object created");
}
public void info()
{ System.out.println("INFO HP ANDA");
System.out.println("Nomer : " + nomer);
System.out.println("Pulsa : " + pulsa);
System.out.print("Batere : ");
if (batere > 2) System.out.println("Cukup");
else System.out.println("Kurang");
System.out.println("Merk : " + merk);
}
}
public class HP_seken extends handphone{ //pewarisan
private int harga;
public void set_harga(int h)
{
harga = h;
}
public void tampilkan_harga()
{
System.out.println("Harganya = " + harga);
}
}
public class Main {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
handphone hpku = new handphone("Samsung",3); //create object dr class handphone
hpku.set_nomer(1234);
hpku.get_nomer();
hpku.set_pulsa(100);
System.out.println("Pulsa Anda = " + hpku.get_pulsa());
hpku.info();
HP_seken hp2 = new HP_seken();
//bisa mengakses set_nomer() karena ada pewarisan
hp2.set_nomer(5678);
hp2.set_pulsa(50);
hp2.get_nomer();
System.out.println("Pulsanya = " + hp2.get_pulsa());
hp2.set_harga(100000);
hp2.tampilkan_harga();
hp2.nomer = 789;
}
}
Subscribe to:
Posts (Atom)