Contoh Program Java: Swing Sederhana

Ada 2 cara untuk membuat aplikasi GUI (Graphical User Interface) sederhana, yaitu memanfaatkan library swing dan awt (applet). Sebenarnya ada cara yang lain, yaitu membuat aplikasi yang berbasis web (Java Server Page) maupun yang berbasi mobile (J2ME). Namun menurut hemat saya, swing dan awt adalah yang lebih mudah untuk dijadikan bahan belajar aplikasi grafis.

Java swing running di ruang lingkup desktop. Jika selama ini kita membuat aplikasi java masih berorientasi console (layar DOS, hitam putih) maka dengan library swing ini kita bisa membuat aplikasi dengan antarmuka yang jauh lebih menarik bagi pengguna. Kita bisa menambahkan form, text field, tombol, combo box, mengubah warna dan sebagainya.

Mengembangkan aplikasi swing dilakukan dengan dua tahap, yaitu mendesain layout tampilannya dan menuliskan source code programnya. Di dalam Netbeans bisa kita mulai dengan membuat project baru dengan tipe "desktop application". Ikuti petunjuknya dan kita akan otomatis disiapkan 3 buah file .java sekaligus, yaitu file about, file view dan file programnya.

Menambahkan komponen ke panel utama (main panel) dilakukan dengan drag n drop komponen dari jendela "palette". Sedangkan untuk mengubah atribut masing-masing komponen dilakukan dengan mengakses jendela properties di sebelah kanan. Sangat banya isian yang bisa kita coba satu demi satu.

Contoh program swing sederhana:
1. Buatlah desain layout dengan isi: 3 text field dan 1 buah button.
2. Atur posisi dan atribut tiap komponen tersebut. Untuk textfield akan lebih baik jika atribut text dikosongi. Sedangkan untuk button diganti dengan teks "Hitung".
3. Double click pada button, akan muncul jendela pembuatan action untuk komponen tersebut. Di combo box action kita pilih "create new action". Tuliskan nama method yang akan dibuat kemudian klik OK.
4. Maka otomatis kita akan berpindah ke jendela file source code. Dan Netbeans akan otomatis menambahkan sebuah method baru dengan nama sesuai dengan yang tadi kita ketikkan. Di dalam method ini akan kita tuliskan source code programnya.
5. Tuliskan source code berikut:
int p,l,hasil;
p = Integer.parseInt(jTextField1.getText());
l = Integer.parseInt(jTextField2.getText());
hasil = p * l;
jTextField3.setText(String.valueOf(hasil));
6. Tes untuk menjalankan program.

Selamat mencoba :)
File ppt-nya bisa diakses di menu "Download".

Note:
percabangan dan perulangan juga bisa diterapkan pada java swing.

Contoh Program Java OOP: Handphone

Fokus utama dalam Object Oriented Programming adalah manajemen class dan object yang akan terlibat dalam pembuatan program. Singkat kata adalah apa saja class yang dibutuhkan, bagaimana hubungan antara class tersebut dan seperti apa mekanisme pembuatan dan eksekusi object-nya.

Sederhananya class adalah enkapsulasi antara data dan method/ fungsinya. Sebagai contoh misalnya jika kita membuat class mobil maka yang akan menjadi datanya adalah merk, warna, kecepatan, dan status bahan bakar. Sedangkan methodnya (aktivitasnya) adalah start mesin, matikan mesin, tambah kecepatan, rem dan isi bahan bakar. Sedangkan oject adalah instansiasi dari sebuah class, atau implementasi dari class yang siap dijalankan (running di komputer). Object identik dengan variabel pada pemrograman prosedural. Berikut contoh program sederhananya. Terdapat 3 buah class, masing-masing class disimpan ke dalam file yang terpisah.

public class handphone {
//data
public int nomer;
private int pulsa;
private int batere;
private String merk;

//methods
public void set_nomer(int n) //input
{ nomer = n;
}
public void get_nomer() //output
{ System.out.println("Nomer = " + nomer);
}
public void set_pulsa(int p)
{ pulsa = p;
}
public int get_pulsa()
{ return(pulsa);
}
public handphone(String m, int b) //constructor utk inisialisasi
{ merk = new String(m);
batere = b;
}
public handphone()
{
System.out.println("Object created");
}
public void info()
{ System.out.println("INFO HP ANDA");
System.out.println("Nomer : " + nomer);
System.out.println("Pulsa : " + pulsa);
System.out.print("Batere : ");
if (batere > 2) System.out.println("Cukup");
else System.out.println("Kurang");
System.out.println("Merk : " + merk);
}
}

public class HP_seken extends handphone{ //pewarisan
private int harga;
public void set_harga(int h)
{
harga = h;
}
public void tampilkan_harga()
{
System.out.println("Harganya = " + harga);
}
}

public class Main {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
handphone hpku = new handphone("Samsung",3); //create object dr class handphone

hpku.set_nomer(1234);
hpku.get_nomer();
hpku.set_pulsa(100);
System.out.println("Pulsa Anda = " + hpku.get_pulsa());
hpku.info();

HP_seken hp2 = new HP_seken();
//bisa mengakses set_nomer() karena ada pewarisan
hp2.set_nomer(5678);
hp2.set_pulsa(50);
hp2.get_nomer();
System.out.println("Pulsanya = " + hp2.get_pulsa());
hp2.set_harga(100000);
hp2.tampilkan_harga();
hp2.nomer = 789;
}
}

Contoh Program Java: String

String adalah salah satu sebuah tipe data referensi. String digunakan untuk menyimpan data berupa rangkaian karakter. Di dalam bahasa pemrograman yang lebih primitif (misal C), string diterjemahkan berupa array karakter. Sedangkan di dalam bahasa Java, meskipun tetap bisa menggunakan array karakter, sudah disediakan sebuah class bernama String dengan dilengkapi cukup banyak method/ fungsi untuk operasinya. Berikut ini adalah contoh programnya. Bagian pertama untuk membalik sebuah String. Sedangkan bagian kedua untuk variasi pemberian sapaan berdasarkan input jenis kelamin.

import java.util.Scanner;
/**
*
* @author bluejundi
*/
public class string_latihan {
public static void main(String [] args)
{
String teks = new String("Happy New Year");
String nama = new String("");
String jk = new String("");
Scanner sc = new Scanner(System.in);
System.out.println(teks);
int p = teks.length();
for(int i=p-1; i>=0; i--)
{
System.out.print(teks.charAt(i));
}
System.out.println();
System.out.print("Nama Anda = ");
nama = sc.next();
System.out.print("Jenis Kelamin = ");
jk = sc.next();
if (jk.equalsIgnoreCase("L"))
System.out.println("Halo, Tuan "+ nama);
else
System.out.println("Halo, Nona "+ nama);

}
}

Contoh Program Java: Pencarian pada Array

import java.util.Scanner;
public class Main {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Scanner sc = new Scanner(System.in);
int [] x = new int[10];
for(int j=0; j<10; j++)
{
System.out.print("Masukkan data = ");
x[j] = sc.nextInt();
}
for (int i=0; i<=9; i++)
System.out.println(x[i]);
int cari;
System.out.print("Cari data = ");
cari = sc.nextInt();
int k;
for(k=0; k<10; k++)
if (cari == x[k])
{
System.out.println("Data ditemukan");
break; //hentikan perulangan
}
if (k == 10) //pencarian sdh melebihi batas indeks array
System.out.println("Data tidak ada");
}
}

Contoh Program Java: Array 1 Dimensi

Dengan menggunakan array, maka sebuah variabel bisa menyimpan banyak data sekaligus dengan tipe yang sama. Untuk membedakan data yang satu dengan yang lainnya, digunakan indeks array. Indeks array adalah penentu lokasi elemen sebuah array (bayangkanlah array seperti sebuah lemari locker, dengan masing-masing slot memiliki nomer). Indeks array dimulai dari angka 0. Jika sebuah array berukuran 10, maka indeksnya mulai dari 0 hingga 9. Berikut contoh programnya:

import java.util.Scanner;
public class rata_rata {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Scanner sc = new Scanner(System.in);
int [] x = {2,3,5,6,8};
float rata;
int total=0;
//hitung total jumlah
for (int i=0; i<5; i++)
total = total + x[i];
//hitung rata-rata
rata = (float) total/5;
System.out.println("Rata-rata = " + rata);
//cari angka yg lebih besar dr rata2
System.out.print("Nilai yang lebih besar dari rata-rata : ");
for(int j=0; j rata) System.out.print(x[j] + " ");
System.out.println();
}
}