Fokus utama dalam Object Oriented Programming adalah manajemen class dan object yang akan terlibat dalam pembuatan program. Singkat kata adalah apa saja class yang dibutuhkan, bagaimana hubungan antara class tersebut dan seperti apa mekanisme pembuatan dan eksekusi object-nya.
Sederhananya class adalah enkapsulasi antara data dan method/ fungsinya. Sebagai contoh misalnya jika kita membuat class mobil maka yang akan menjadi datanya adalah merk, warna, kecepatan, dan status bahan bakar. Sedangkan methodnya (aktivitasnya) adalah start mesin, matikan mesin, tambah kecepatan, rem dan isi bahan bakar. Sedangkan oject adalah instansiasi dari sebuah class, atau implementasi dari class yang siap dijalankan (running di komputer). Object identik dengan variabel pada pemrograman prosedural. Berikut contoh program sederhananya. Terdapat 3 buah class, masing-masing class disimpan ke dalam file yang terpisah.
public class handphone {
//data
public int nomer;
private int pulsa;
private int batere;
private String merk;
//methods
public void set_nomer(int n) //input
{ nomer = n;
}
public void get_nomer() //output
{ System.out.println("Nomer = " + nomer);
}
public void set_pulsa(int p)
{ pulsa = p;
}
public int get_pulsa()
{ return(pulsa);
}
public handphone(String m, int b) //constructor utk inisialisasi
{ merk = new String(m);
batere = b;
}
public handphone()
{
System.out.println("Object created");
}
public void info()
{ System.out.println("INFO HP ANDA");
System.out.println("Nomer : " + nomer);
System.out.println("Pulsa : " + pulsa);
System.out.print("Batere : ");
if (batere > 2) System.out.println("Cukup");
else System.out.println("Kurang");
System.out.println("Merk : " + merk);
}
}
public class HP_seken extends handphone{ //pewarisan
private int harga;
public void set_harga(int h)
{
harga = h;
}
public void tampilkan_harga()
{
System.out.println("Harganya = " + harga);
}
}
public class Main {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
handphone hpku = new handphone("Samsung",3); //create object dr class handphone
hpku.set_nomer(1234);
hpku.get_nomer();
hpku.set_pulsa(100);
System.out.println("Pulsa Anda = " + hpku.get_pulsa());
hpku.info();
HP_seken hp2 = new HP_seken();
//bisa mengakses set_nomer() karena ada pewarisan
hp2.set_nomer(5678);
hp2.set_pulsa(50);
hp2.get_nomer();
System.out.println("Pulsanya = " + hp2.get_pulsa());
hp2.set_harga(100000);
hp2.tampilkan_harga();
hp2.nomer = 789;
}
}
Contoh Program Java: String
String adalah salah satu sebuah tipe data referensi. String digunakan untuk menyimpan data berupa rangkaian karakter. Di dalam bahasa pemrograman yang lebih primitif (misal C), string diterjemahkan berupa array karakter. Sedangkan di dalam bahasa Java, meskipun tetap bisa menggunakan array karakter, sudah disediakan sebuah class bernama String dengan dilengkapi cukup banyak method/ fungsi untuk operasinya. Berikut ini adalah contoh programnya. Bagian pertama untuk membalik sebuah String. Sedangkan bagian kedua untuk variasi pemberian sapaan berdasarkan input jenis kelamin.
import java.util.Scanner;
/**
*
* @author bluejundi
*/
public class string_latihan {
public static void main(String [] args)
{
String teks = new String("Happy New Year");
String nama = new String("");
String jk = new String("");
Scanner sc = new Scanner(System.in);
System.out.println(teks);
int p = teks.length();
for(int i=p-1; i>=0; i--)
{
System.out.print(teks.charAt(i));
}
System.out.println();
System.out.print("Nama Anda = ");
nama = sc.next();
System.out.print("Jenis Kelamin = ");
jk = sc.next();
if (jk.equalsIgnoreCase("L"))
System.out.println("Halo, Tuan "+ nama);
else
System.out.println("Halo, Nona "+ nama);
}
}
import java.util.Scanner;
/**
*
* @author bluejundi
*/
public class string_latihan {
public static void main(String [] args)
{
String teks = new String("Happy New Year");
String nama = new String("");
String jk = new String("");
Scanner sc = new Scanner(System.in);
System.out.println(teks);
int p = teks.length();
for(int i=p-1; i>=0; i--)
{
System.out.print(teks.charAt(i));
}
System.out.println();
System.out.print("Nama Anda = ");
nama = sc.next();
System.out.print("Jenis Kelamin = ");
jk = sc.next();
if (jk.equalsIgnoreCase("L"))
System.out.println("Halo, Tuan "+ nama);
else
System.out.println("Halo, Nona "+ nama);
}
}
Contoh Program Java: Pencarian pada Array
import java.util.Scanner;
public class Main {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Scanner sc = new Scanner(System.in);
int [] x = new int[10];
for(int j=0; j<10; j++)
{
System.out.print("Masukkan data = ");
x[j] = sc.nextInt();
}
for (int i=0; i<=9; i++)
System.out.println(x[i]);
int cari;
System.out.print("Cari data = ");
cari = sc.nextInt();
int k;
for(k=0; k<10; k++)
if (cari == x[k])
{
System.out.println("Data ditemukan");
break; //hentikan perulangan
}
if (k == 10) //pencarian sdh melebihi batas indeks array
System.out.println("Data tidak ada");
}
}
public class Main {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Scanner sc = new Scanner(System.in);
int [] x = new int[10];
for(int j=0; j<10; j++)
{
System.out.print("Masukkan data = ");
x[j] = sc.nextInt();
}
for (int i=0; i<=9; i++)
System.out.println(x[i]);
int cari;
System.out.print("Cari data = ");
cari = sc.nextInt();
int k;
for(k=0; k<10; k++)
if (cari == x[k])
{
System.out.println("Data ditemukan");
break; //hentikan perulangan
}
if (k == 10) //pencarian sdh melebihi batas indeks array
System.out.println("Data tidak ada");
}
}
Contoh Program Java: Array 1 Dimensi
Dengan menggunakan array, maka sebuah variabel bisa menyimpan banyak data sekaligus dengan tipe yang sama. Untuk membedakan data yang satu dengan yang lainnya, digunakan indeks array. Indeks array adalah penentu lokasi elemen sebuah array (bayangkanlah array seperti sebuah lemari locker, dengan masing-masing slot memiliki nomer). Indeks array dimulai dari angka 0. Jika sebuah array berukuran 10, maka indeksnya mulai dari 0 hingga 9. Berikut contoh programnya:
import java.util.Scanner;
public class rata_rata {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Scanner sc = new Scanner(System.in);
int [] x = {2,3,5,6,8};
float rata;
int total=0;
//hitung total jumlah
for (int i=0; i<5; i++)
total = total + x[i];
//hitung rata-rata
rata = (float) total/5;
System.out.println("Rata-rata = " + rata);
//cari angka yg lebih besar dr rata2
System.out.print("Nilai yang lebih besar dari rata-rata : ");
for(int j=0; j rata) System.out.print(x[j] + " ");
System.out.println();
}
}
import java.util.Scanner;
public class rata_rata {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Scanner sc = new Scanner(System.in);
int [] x = {2,3,5,6,8};
float rata;
int total=0;
//hitung total jumlah
for (int i=0; i<5; i++)
total = total + x[i];
//hitung rata-rata
rata = (float) total/5;
System.out.println("Rata-rata = " + rata);
//cari angka yg lebih besar dr rata2
System.out.print("Nilai yang lebih besar dari rata-rata : ");
for(int j=0; j rata) System.out.print(x[j] + " ");
System.out.println();
}
}
Contoh Program Fungsi Memakai Bahasa Java
Dalam pemrograman terdapat konsep functional decomposition, penguraian fungsional. Maksudnya, program utama yang selama ini terdiri hanya satu buah fungsi, yaitu main, akan diuraikan menjadi beberapa bagian sesuai dengan tugas yang spesifik. Bagian itulah yang disebut dengan fungsi. Fungsi dalam bahasa Java lebih dikenal dengan istilah method.
Secara umum struktur sebuah fungsi tersusun dari header fungsi dan badan fungsi. Pada header fungsi terdapat tipe fungsi, nama fungsi, dan parameter/ argumen fungsi. Sedangkan pada badan fungsi akan berisi source code untuk menjelaskan proses yang dilakukan dalam fungsi. Berikut contoh programnya. Semoga bermanfaat :)
public class luas_persegi {
static int p, l, luas;
static Scanner sc = new Scanner(System.in);
// fungsi dengan keluaran integer dan memiliki parameter
static int hitung_luas(int panjang, int lebar)
{
int luas = panjang * lebar;
return luas;
}
static void input() //fungsi dengan keluaran jenis void
{
System.out.print("Panjang = ");
p = sc.nextInt();
System.out.print("Lebar = ");
l = sc.nextInt();
}
public static void main(String args[])
{
input(); //pemanggilan fungsi jenis void
// pemanggilan fungsi dengan parameternya
System.out.println("Luas persegi = " + hitung_luas(p,l));
}
}
Secara umum struktur sebuah fungsi tersusun dari header fungsi dan badan fungsi. Pada header fungsi terdapat tipe fungsi, nama fungsi, dan parameter/ argumen fungsi. Sedangkan pada badan fungsi akan berisi source code untuk menjelaskan proses yang dilakukan dalam fungsi. Berikut contoh programnya. Semoga bermanfaat :)
public class luas_persegi {
static int p, l, luas;
static Scanner sc = new Scanner(System.in);
// fungsi dengan keluaran integer dan memiliki parameter
static int hitung_luas(int panjang, int lebar)
{
int luas = panjang * lebar;
return luas;
}
static void input() //fungsi dengan keluaran jenis void
{
System.out.print("Panjang = ");
p = sc.nextInt();
System.out.print("Lebar = ");
l = sc.nextInt();
}
public static void main(String args[])
{
input(); //pemanggilan fungsi jenis void
// pemanggilan fungsi dengan parameternya
System.out.println("Luas persegi = " + hitung_luas(p,l));
}
}
Subscribe to:
Posts (Atom)